Utara Update, Bengkulu Utara (04/12/23) – Lelaki di Bengkulu Utara tega telantarkan anak dan istri sah nya demi kumpul kebo dengan Pelakor.
Berawal kisah, sekira 15 tahun yang lalu, setamat sekolah lelaki ini pergi merantau ke pusat ibukota demi mengadu nasib dalam perantauan.
Segala akal dan cara ditempuh lelaki ini dalam mengadu nasib di tanah perantauan yang begitu keras melebihi kerasnya batu di sungai air lais.
Seorang perempuan paruh baya yang bekerja sebagai mucikari menawarkan lelaki ini untuk hidup dan tinggal bersamanya di tanah perantauan.
Mungkin dikarenakan sulitnya mencari kehidupan di tanah rantau, akhirnya lelaki ini mengambil tawaran Tante Mucikari itu dan terikat dalam pernikahan sirih.
Setelah sekian tahun hidup bersama Tante mucikari di tanah perantauan, lelaki ini mulai jenuh dan kemudian menghubungi pacar lamanya di kampung untuk meminta ongkos pulang, lantaran rindu dengan kampung halaman.
Setibanya di kampung halamannya di kecamatan lais, kabupaten Bengkulu Utara, Lelaki ini mulai intens berhubungan dengan Pacar Lama yang mengirimi dia ongkos pulang.
Tak lama kemudian lelaki ini menikahi pacar lamanya dalam pernikahan yang sah dan tercatat di Kantor Urusan Agama.
Namun baru berjalan sekira 1 tahun, pernikahan tersebut kandas yang diakibatkan oleh Lelaki ini berselingkuh dengan tetangganya yang masih berusia sekolah, yang pada akhirnya terjadilah perceraian.
Setelah bercerai, lelaki ini bukannya menikahi gadis kecil yang diselingkuhinya, akan tetapi lelaki ini justru menikah dengan tetangga sehadapan rumah gadis kecil yang diselingkuhi nya.
Setelah 5 tahun menikah dan dikaruniai 2 orang anak, lelaki ini kembali melakukan hobi lamanya dan berselingkuh dengan seorang janda yang merupakan warga desa sukarami, kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara.
Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Desa Sukarami, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara belum dapat terkonfirmasi. (Bayu Setiawan)
